Silogisme

1.   Bagaimana tehnik Aristoteles menyakinkan para pendengar?
Dalam pendapatnya Aristoteles menyebutkan ada tiga cara untuk mempengaruhi manusia atau meyakinkan para pendengar .


Ø  Pertama, sang pembicara harus sanggup menunjukkan kepada khalayak bahwa Anda memiliki pengetahuan yang luas, kepribadian yang terpercaya, dan status yang terhormat (ethos)


Ø  Kedua, sang pembicara harus Menyentuh hati khalayak perasaan, emosi, harapan, kebencian dan kasih sayang mereka (pathos). Kelak, para ahli retorika modern menyebutnya imbauan emotional (emotional appeals).


Ø  Ketiga, sang pembicara  Meyakinkan khalayak dengan mengajukan bukti atau yang kelihatan sebagai bukti. Di sini Anda mendekati khalayak lewat otaknya (logos).


2. Apa yang dimaksud denagan silogisme?


Silogisme adalah suatu  proses penarikan kesimpulan secara deduktif, silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan) dan diambil kesimpulan dari dua proposisi.


3.   Sebutkan hal-hal yang terdapat dalam silogisme. Berilah contoh silogisme!

Hal yang perlu diketahui dalam silogisme adalah mengetahui hukum term silogisme. Diantaranta adalah: a) silogisme tidak boleh lebih atau kuarang dari tiga term,lebih dari tiga berarti bukan silogisme. b). term antara tengah mediaum tidak boleh terdapat dalam kesimpulan term medium hanya dimaksudkan untuk menggandakanperbandingan dengan term-term,perbandingan berada pada premis-premis,karena itu term medium hanya berguna dalam premis-premis saja. c).term antara medium harus sekurang-kurangnya satu kali universial.

Hal yang perlu diperhatikan lagi dalam silogisme  atau dari dua macam keputusan adalahmengetahui hokum premis. a)  jika kedua premis ( mayor dan minor) positif. Maka kesimpulannya harus positif. b). kedua premis tidak boleh negative, sebab term antara medium tidak lagi berfungsi sebagai pemhubung atau pemisah subjek dengan predikat.  

Contoh silogisme.

§  Semua kendaraan bermesin membutuhkan bahan bakar. (Premis Mayor)

§  Montor adalah kendaraan. (Premis Minor)

§  Motor adalah kendaraan. (Kesimpulan)

4.    Apa yang dimaksud dengan debat? Jelaskan!

Debat adalah proses kegiatan komunikasi yang dinyatakan melalui bahasa untuk mempertahankan pendapat yang diperkuat dengan beberapa argument agar pihak lain atau orang yang dibantah menjadi yakin dan menjadi perpihak kepadanya

v  Dalam kegiatan debat ada lima pembagian atau macam-macam debat yang harus diketahui : a). Debat tradisional didalamnya membicarakan permasalahan umum yang dipandang perlu dibicarakan, ada  kelompok pendukung dan penyanggah. b). Debat berseling : Debat yang diselingi dengan pertanyaan kelompok satu pada tiap uraian dari kelompok lain. c).Debat langsung : ada kelompok pendukung dan penyanggah dan kesimpulannya yang menang dalam tiga babak disepakati sebagai kelompok yang menang  d). Debat kelompok terpisah : dalam dua kelompok debat dibagi menjadi dua kelompok lagi dengan pembagian pro dan kontra terhadap menanggapi suatu masalah.  e). Debat manjegal : tiap pembicara dapat dipotong pembicaraannya oleh kelompok lain.

5.  Apa yang dimaksud dengan:

a.    Seminar   : suatu kegiatan atau acara pertemuan untuk membahas sebuah masalah tertentu dengan prasaran serta tanggapan melalui diskusi dan pengkajian untuk mendapatkan suatu kesimpulan artau keputusan bersama, masalah yang dibahas dalam diskusi biasanya terbatas dan spesifik, bersifat ilmiah dan subjek approach.

b.   Buzz Groub  : suatu kegiatan diskusi grupnbesar yang dipecah menjadi kelompok kecil sejumlah 6 orang untuk tiap satu kelompok, kemudian tiap kelompok melaporkan kembali hasil diskusinya dalam kelompok besar.

c.  Simposium  : suatu bentuk diskusi yang diawali dengan rangkaian pidato pendek oleh dua atau empat orang pakar guna menyampaikan pandangan-pandangan tentang masalah yang dibicarakan, seorang moderator disini bertindak sebagai pengatur jalannya diskusi,setelah pembicara selaesai menyampaikan bacaanya moderator bertugas untuk mempersilahkan kepada peserrta untuk menanggapinya, kemudian ditanggapi oleh pembicara.

d.  Panel Forum  : suatu kegiatan diskusi atau pertemuan ilmiah yang menghadirkan sejumlah panelis didepan audiens tentang suatu topikn untuk diskusi tukar pikiran  atau pengalaman antara lima ampai enam orang ahli yang dipandu oleh seorang ketua (moderator) dan diikuti oleh audiens atau peserta. Panelis menanggapi semua pendapat panelis lainnya, dan yang paling penting ada interaksi dengan audiens.