Contoh tulisan hasil wawancara "Akreditasi"

Tema     : Akreditasi turun untuk progam studi PBI di Universitas Ahmad Dahlan

Pertanyaan yang diajukan:

1.        Sejauh mana pentingnya akreditasi di Fakultas FKIP, khususnya untuk Mahasiswa sendiri?

         Akreditasi sangat penting untuk sebuah universitas karena sebagai penilaian mutu lembaga pendidikan itu sendiri, Universitas Ahmad Dahlan  sudah memaksimalkan potensi-potensi yang ada, akreditasi adalah sebuah bukti bagi progam studi tertuntu apakah prodi tersebut mempunyai kualitas mutu pendidikan atau tidak itu ditentukan dengan akreditasi. Prodi PBI mendapat akreditasi C yang semula B ini mungkin disebabkan oleh beberapa komponen, jumlah mahasiswa, dosen dan fasilitas, akreditasi penting untuk mahasiswa mencari pekerjaan setelah lulus dari kuliah, karena untuk mendapatkan pekerjaan yang diminati masyarakat sekarang harus bersaing dengan kualitas, setidak-tidaknya prodi mencapai B untuk memudahkan mencari pekerjaaan.

2.        Apa masalah apa yang menyebabkan Progam Studi PBI mendapat akreditasi C tahun ini?

         Sebenarnya masalahnya sangat kompleks, macam-macam sebenarnya, barangkali mahasiswa terlalu banyak, jumlah rasio Dosen, masalah presentasi, dan juga prestasi. Kelulusan mahasiswa pun turut di perhitungkan dalam setiap tahunnya, salah satu indicator penilaian akreditasi mungkin itu. Terlalu banyak jumlah mahasiswa, dari penelitian dosen belum mencukupi, ada Dosen yang merangkap dengan mata kuliah lain. Sebetulnya masalah ini tidak hanya dari mahasiswanya saja tetapi dosen turut berperan penting dalam proses penilaian akreditasi.

3.        Apa saja progam studi yang mendapat akreditasi C di Universitas Ahmad Dahlan?

         Saya kemarin sempat membuka situs akreditasi terbaru, diantaranya Pendidikan Bahasa Inggris. Kalo tidak salah ada Fisika dan Tehnik Industri.

4.        Siapa saja yang terlibat dalam penilaian/proses akreditasi?

         Sebelumnya kita melaporkan  ke badan akreditasi  kita melampirkan beberapa fasilitas yang dimiliki oleh Universitas (PBI), kemudian presensi ketidak hadiran dosen, dan masih banyak lagi, setelah dikirim kemudian mereka akan datang meninjau atau mengunjungi universitas tersebut untuk membuktikan kecocokan antara data yang sudah dilampirkan, peninjauan fasilitas harus sesuai dengan data. Misalnya tempat lab bahasa, ada atau tidak.

5.        Bagaimana Universitas mengusahakan memperbaiki akreditasi yang sudah terlanjur keluar untuk progam studi PBI?

         Dalam tahun ini diusahakan untuk bisa merubah menjadi akreditasi yang lebih baik setidaknya mingkatkan dari C ke B, tetapi mungkin tidak semudah itu, apabila dosen-dosen bisa melakukan penelitian, rasio dosen dengan mahasiswa cukup, presentasi dari mahasiswa baik, dan universitas berusaha keras saya kira dapat dirubah.

6.        Bagaimana Universitas menanggapi atas demo yang dilakukan oleh mahasiswa yang menuntut agar  Universitas bertanggung jawab atas keluarnya akreditasi PBI menjadi C?

         Namanya mahasiswa mereka berhak menyampaikan pendapatnya, itu dipandang sangat wajar, kebetulan ketika ada demo kemarin saya tidak sempat  melihat mahasiswa merunjuk rasa, tetapi menurut saya yang harus dilakukakan mahasiswa sebaiknya dengan cara yang lebih baik, bagaimana mahasiswa lebih bisa berfikir lagi. Mungkin lebih baik dengan cara mengritik dari pada mengembor-gemborkan aspirasi yang merugikan universitas sendiri karena mutu yang menurun.

7.        Apakah bisa akreditasi di proses dengan waktu yang singkat,  sedangkan surat keputusan sudah ditetapkan?

         Dalam setahun akreditasi bisa diperbaiki, dari pihak universitas pun turut mengusahakan untuk diperbaiki, masalahnya apakah bisa dalam waktu setahun dapat dirubah akreditasi menjadi lebih baik. Karena komponen yang sebelumnya tak tercapai harus dilengkapi, tentang penelitihan dosen, jumlah rasio dosen, jumlah mahasiswa dengan dosen. Kasihan mahasiswa yang kebetulan lulusnya tahun ini, setelah akreditasi dikeluarkan jadi mengurungkan niatnya. Kalo pun mencari pekerjaaan juga mungkin susah karena tak semua instansi atau kantor–kator swasta menerima karena masyarakat juga mengikuti perkembangan pendidikan yang lebih maju, melihat akreditasi yang baik, sekarang mahasiswa pun harus bisa lebih kritis, tentu mahasiswa kecewa teru tama progam studi PBI.