Sabtu, 09 April 2011

Berita Sejarah taman sari sebagai saksi kemerdekan Indonesia


Add caption
Taman sari, gadung bersejarah pada zaman penjajahan, mempunyai pintu rahasia yang menghubungkan antara rekaton Yogyakarta dengan bangunan yang yang sekarang bernama taman sari, mempunyai pintu gerbang belakang disebelah utara tembus ke sebelah timur kerato, menurut sejarawan selamet sudarto pemandu wisata yang ditemui di lokasi wisata taman sari minggu kemarin “dulu ada lorong bawah tanah yang menuju ke timur, dari utara tembus kebarat di situ pojok benteng terdapat 10 meriam, sejak zaman belanda taman sari sebagai gerilya”.
Pada zaman dahulu Mangkubuono ke-9 membuat kolam air untuk melindungi taman sari dan difungsikan untuk mencegah penjajah masuk kekawasa taman sari, ketika penjajahan keraton melakukan perlawanan terhadap penjajahan. dan pada tahun 1940 Hamengkubuono ke-9 sudah mengibarkan bendera merah putih dimobil pribadinya.
Tidak berlebihan jika Yogyakata mempunyai hak istimewa sendiri, sejarah mengatakan keraton Yogyakarta mempunyai andil besar dalam kemerdekaan Indonesia, taman sari juga tempat berkumpul para gerilyawan yang melawan penjajah. Apa serangan Maret belanda menyerbu dialun-alun kemudian belanda masuk masuk kedalam keraton, tetapi pada saat itu belanda tidak menemukan para gerilyawan yang dicari,  Benteng tdibangun jawa 1758-1765 man sari dibangun pada tahun jawa 1684-1691.
Proses kemerdekaan Indonesia tak hanya dari kerja keras Soekarno, Soekarno pada saat penjajahan berada sedang ada dibelanda untuk sekolah tetapi melihat sudah semakin memprihatinkan ayah handa Soekarno meminta pulang anaknya ke Indonesia, dan anats kerja keras rakyat indonesia dan para tokoh pejuang termasuk keraton yang menyumbangkan segala hal yang menyangkut tentang peperangan dan membantu suplai dana bahkan bisa dibilang habis untuk membantu perlawanan dengan belanda. Sejak saat itu tempat taman sari digunakan sebagai tempat wisata untuk mendapatkan sumber dana.
Dalam sejarahnya banyak sekali para pejuang kemerdekaan Indonesia, tak terkecuali sultan, diantara tokoh-tokoh penting lain adalah Soekarno, Hata, Samsudin. Pada zaman dahulu Indosesia masih bernama republik serikat Yogyakarta karena belum terbentuk negara Indonesia. Setelah tepat tahun 1040 Soekarno mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia, yang mendapat tekanan dari Hamengkubuono ke-9. Pada kres pertama, setelah kres ke-Balanda masuk lagi dan ingin merebut Indonesia. “Kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari bantuan keraton dan sultan Hamengkubuono ke-9” ujar Selamet Sudarto yang berusia 62 tahun pemandu wisata di taman sari.
Narasumber: Selamet Sudarto(62 tahun)
Pemandu wisata taman sari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar