Selasa, 20 Desember 2011

Feature Traveling

Wisata tampa tiket di JL. Malioboro Yogyakarta

Obyek wisata satu ini ternyata masih menjadi primadona yang cukup menarik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, terbukti krumunan orang berjubel dan berdesak-desakan setiap harinya untuk sekedar melihat atau berbelanja barang-barang kerajinan tangan, batik, baju, makanan (oleh-oleh khas Jogja), dan lain sebagainya, yang semuanya itu dijajakan disepanjang jalan Malioboro Yogyakarta.
Tak kalah dengan jalannya yang terkenal, dijalan Malioboro juga banyak dijumpai pedagang makanan khas Yogyakarta, apalagi kalo bukan gudeg bagi pecinta kuliner disinilah tempatnya memanjakan lidah, untuk membeli seporsi gudeg pembeli cukup merogo kocek Rp: 2,5000,- dan pembeli bisa merasakan kelezatan serta keaslian makanan khas kota Yogyakarta itu.
Dengan mengedepankan kebudayaan tak salah memang kota Yogya menjadi salah satu obyek wisata yang mempunyai magnet tersendiri bagi masyarakat sekitar Yogya maupun dari luar negeri untuk mengunjungi tempat yang tak pernah sepi tersebut.


Akses trasnportasi yang gampang memudakan pengunjung untuk mencapai jalan Malioboro di kota Yogyakarta ini. Pengunjung akan dengan mudah menemukan keberadaan jalan Malioboro karena posisinya yang berada dijantung kota Yogyakarta.
Banyak sekali akses yang dapat digunakan oleh wisatawan untuk menjangkau wisata dijalan Malioboro ini, salah satunya dengan mode transport “trans Jogja” (jalur 3 atau 4) yang menghubungan sudut-sudut kota Jogja dengan jalan Malioboro, Tiket yang digunakan untuk sekali tujuan penumpang hanya dipungut biaya Rp:3,000,- namun mode transport yang lain yang bisa menghubungkan ke jalan Malioboro adalah bus umum atau kopaja, wisatawan dapat memilih mode transport ini jika sulit menjangkau halte bus trans Jogja.


Wisatawan yang mengunakan kendaraan sepeda motor juga disediakan tempat parkir yang aman yang bertempat disekitar jalan Malioboro. Untuk biaya parker sendiri pengguna parker dikenai biaya Rp:2000,- sedangkan mobil Rp: 5000,-. Bagi rombongan yang menggunakan Bus wisata terdapat parkir luar disebelah selatar jalan Malioboro, tarif yang dikenakan untuk Bus yakni Rp:15000,-.
Disekitar jalan Malioboro banyak penginapan yang dapat dipilih wisatawan untuk menginap, dari yang mulai tarif ekonomi atau tarif eksekutif, ini menjadikan kawasan Malioboro mempunyai sarana dan prasarana yang lengkap dalam menunjang sebuah tempat wisata yang pantas untuk dikunjungi.



Tak jauh dari kawasan Malioboro juga dapat dijumpai tempat-tempat wisata lainnya, seperti benteng Vredeburg, monumen serangan Oemoen 1 Maret,  kesemuanya berada di sekitar jalan Malioboro.
Menjadi pusat keramaian, itulah jalan Malioboro yang selalu sibuk dengan lalu lalang para wisatawan, pedagang kakilima  pun semakin banyak setiap tahunnya. Ini menjadikan kawasan Malioboro menjadi pusat perekonomian yang sangat tinggi di kota Yogyakarta.
Unik dan khas, lain dari pada yang lain itulah wisatawa Maloboro. Tanpa tiket wisatawan atu pengunjung dapat  menikmati beragam isi yang berada disekitar jalan Maliboro, tersaji beragam macam bentuk, budaya, makanan dan lain sebagainya, disepanjang Malioboro akan diujumpai andong-andong beroda empat yang siap mengantarkan wisatawan mengelilingi area jalan Malioboro, biaya yang dikenakan untuk penumpang cukup murah yakni berkisar anatara Rp:5,000,- sampai Rp:10,000,-.

Pengunjung juga dapat menikmati hiburan music angklung yang dapat ditemui di sepanang jalan Malioboro., saat malam hari jalan Maliboro semakin menarik dan lebih ramai oleh wisatawan, pedagang pedagang lesehan khas Malioboro siap memanjakan lidah pengunjung, cukup lengkap menu yang ditawarkan di lesehan jalan  ini, dengan harga yang cuup fariatif dimulai dari harga Rp:35,000,- sampai Rp:85,000,-



Mall-mall yang ikut berderet disepanjang jalan Malioboro  menambah keramaian jalan dan kelengkapan wisata belanja di kawasan Malioboro ini, tersedia Mesin ATM dari berbagai operator bank yang berada disebelah utara Mall Matahari, pengunjung dapat nyaman berbenlanja dan menikmati beragam apa yang disuguhkan di Jalan Malioboro.


FOTO: Diambil Langsung oleh Nor Hidayat tanggal 7 Desember 2011.





1 komentar: