Selasa, 20 Desember 2011

Feature Autobiografi

Sederhana dalam berjalan di atas daun kehidupan

Entah dengan menangis atau-kah tampa menagis ketika saya dilahirkan kedunia oleh seorang perempuan bernama Indasah, perempuan yang saat ini berumur 45 tahun, lahir di malam Senin pon, 20 oktober 1990 di dusun  Menganti kecamatan Kedung Kabupaten Jepara.

Hari yang saya kira membahagiakan bagi kedua orang tua manapun ketika melihat anaknya lahir dengan keadaan sehat, perasaan itu mungkin yang dirasakan oleh kedua orang tua saya Indasah dan Anwar Mahadi. Maka saat itulah kedua orang tua saya memberi nama yang penuh makna Nor Hidayat, sebuah nama yang mempunyai harapan besar untuk menjadi seseorang yang bermanfaat di masyarakat.  

Lahir dalam keadaan yang sederhana pendidikan tak lantas terabaikan, orang tua yang sadar betul akan pentingnya pendidikan sehingga memaksa saya melanjutkan pendidikan  di program pendidikan keguruan di program pendidikan bahasa dan satra Indonesia di universitas ahmad dahlan, studi yang lingkupnya umum. 
Lingkungan yang bernafaskan religius membawa saya ke dunia pesantren, sejak kecil pendidikan agama telah ditanamakan secara reguler kedalam kehidupan saya setiap hari, usia 6 tahun saya masuk di Madrasah Ibtidaiyah Darul Hikmah, kemudian becatatrlanjut di Madrasah Tanawiyah Darul Hikmah dan terakhir di Madrasah Aliyah Darul Hikmah. Pendidikan yang sejak dini ditanamkan oleh kedua orang tua saya membuat saya mempunyai pijakan kuat dalam meneruskan pendidikan di sebuah perguruan tinggi di universitas ahmad dahlan Yogyakarta. Tahun 2009 saya tercatat sebagai mahasiswa di program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia.

Sebuah perjalanan yang panjang dalam meraih pengalaman hidup, saat ini saya tercatat sebagai anggota HMPS PBSI sebuah organisasi yang bergerak pada kegiatan mahasiswa. Tahun 2009 saya masuk di organisasi KRESKIT, Sebuah organisasi yang bergerak dibidang jurnalistik kampus, sementara itu diluar kegiatan kampus atau organisasi luar kampus, saya juga masuk di organisasi antar kampus menjadi wakil dari delegasi Al Khidmah Kampus Jogjakarta di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Al khidmah kampus adalah oraganisasi yang bergerak di bidang keagamaan yang kegiatanya adalah berkumpul dan berdo’a bersama mahasiswa-mahasiswa antar kampus Jogjakarta (UGM,UPN,UII,UNY,UIN SUKA,UAD,UMY,UTY) mendo’akan orang tua, guru-guru, dan para dosen yang telah mendidik dan membina menjadi insan yang beriman, berintelektual.

Sementara itu disela-sela kegiatan kampus dan oraganisasi kampus, saya juga bekerja disalah satu warung internet dijalan pramuka sebagai operator sistem tak besar gaji yang dapat saya terima dari sebuah pekerjaan sebagai OP di warung internet, namun pengalaman berharga selama 2 tahun selama bekerja membawa saya belajar arti kehidupan yang sebenarnya, dari susahnya mencari atau mendapatkan sebuah uang untuk kehidupan.
Saat ini saya sering menulis berita, artikel, puisi, cerpen di media cetak “Buletin Kreskit” yang diterbitkan setiap minggu pertama awal bulan, sebuah tantangan besar yang saya rasakan belajar menulis dan menemukan wadah yang tepat untuk mencurahkan hobi saya menulis. (NH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar